Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Wanita Lebih Berisiko Terkena Osteoporosis, Dokter Ungkap Penyebabnya

Tim Okezone , Jurnalis-Sabtu, 09 Oktober 2021 |13:18 WIB
Wanita Lebih Berisiko Terkena Osteoporosis, Dokter Ungkap Penyebabnya
Ilustrasi wanita lebih berisiko menderita osteoporosis. (Foto: Shutterstock)
A
A
A

WANITA ternyata memiliki risiko yang lebih tinggi terkena osteoporosis dibanding pria. Demikian diungkapkan dokter spesialis penyakit dalam sekaligus konsultan reumatologi dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) Faisal Parlindungan SpPD-KR.

"Ada faktor risiko yang tidak bisa diubah, misalnya jenis kelamin. Wanita lebih gampang terkena osteoporosis," kata dr Faisal dalam webinar 'Take Action for Bone Health: Kalsium, Tulang Sehat, dan Imunitas di Masa Pandemi', Sabtu (9/10/2021).

Baca juga: Mengenal Osteoporosis si Silent Killer yang Menyerang Dewasa dan Lansia 

Ia menjelaskan, hal tersebut disebabkan perbedaan hormon antara wanita dan pria. Pada wanita, ada hormon estrogen yang berfungsi untuk mencegah keropos tulang. Namun seiring bertambahnya usia, wanita akan mengalami menopause di mana indung telur atau ovarium tidak lagi memproduksi sel telur dan hormon estrogen.

Ilustrasi osteoporosis.

"Sehingga, wanita yang sudah menopause sangat mungkin untuk mengalami pengeroposan tulang," ujar dr Faisal, seperti dikutip dari Antara.

Baca juga: Cegah Osteoporosis, Lakukan Ini Sejak Muda untuk Memadatkan Tulang 

Selain karena hormon, risiko osteoporosis yang lebih tinggi pada wanita juga disebabkan struktur tulang yang 30 persen lebih sedikit dibanding pria. Dokter Faisal mengatakan, faktor risiko osteoporosis lainnya yang tidak bisa diubah adalah riwayat osteoporosis dalam keluarga. Dia juga menyebut orang Asia lebih mudah terkena penyakit tersebut.

"Jadi orang Asia lebih mudah kena daripada bule. Itu berdasarkan kondisi yang diamati pada populasi, ada penelitiannya," imbuhnya.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement