Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Dikira Sudah Punah, 9 Burung Langka Ditemukan di Hutan Gunung Kelud dan Kawi

Avirista Midaada , Jurnalis-Selasa, 05 Oktober 2021 |03:01 WIB
Dikira Sudah Punah, 9 Burung Langka Ditemukan di Hutan Gunung Kelud dan Kawi
Burung langka di RPH Sekar, Malang (Profauna Indonesia)
A
A
A

Ketua Pembina Profauna Indonesia, Rosek Nursahid menyatakan, perlindungan hutan lindung menjadi hal penting untuk menjaga kelestarian alam dan isinya. Selain tentu untuk melindungi potensi keanekaragaman hayati yang terdapat di dalamnya.

“Menjadi harga mati bahwa hutan lindung di RPH Sekar harus dilestarikan, jangan sampai terjadi perusakan dan alih fungsi. Selain menyimpan potensi keragaman hayati tinggi, keberadaan hutan lindung ini juga sangat penting untuk menjaga sumber-sumber air yang ada di hutan ini," ungkap Rosek.

Rosek menambahkan, untuk memantau keragaman hayati di hutan lindung RPH Sekar ini, Profauna Indonesia telah mempunyai pos lapangan di Dusun Sekar, Desa Sidodadi, Kecamatan Ngantang.

 Ilustrasi

“Kami berharap adanya pos lapangan Profauna tersebut akan membuat kami lebih dekat dengan masyarakat desa untuk saling berbagi pengetahuan terkait konservasi hutan di wilayah Ngantang dan sekitarnya,” tuturnya.

Sebagai informasi, hutan lindung RPH Sekar mempunyai luas 3.212 hektar, yang berada pada ketinggian mulai dari 1.100 mdpl hingga diatas 2000 mdpl. Beberapa desa yang berada di sekitar hutan lindung yang berada di lereng Gunung Kawi dan Kelud tersebut, antara lain Desa Sidodadi, Purworejo, Pagersari, Banturejo dan Pandansari.

Sedangkan wisata alam yang dikenal yang berada di hutan lindung RH Sekar tersebut antara lain Sumantoro dan Sumbersongo yang berada di Desa Sidodadi.

(Salman Mardira)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement