Menurut dia, dengan pembukaan sejumlah bioskop di sejumlah kota-kota besar di Indonesia selama ini berjalan dengan baik dan penerapan protokol kesehatan yang ketat dan disiplin sehingga tidak menimbulkan cluster baru Covid-19.
"Hasil evaluasi pembukaan bioskop ini untuk sementara baik. Kita akan tambah lagi jumlah titiknya dan layarnya. Jadi nanti secara bertahap tentunya seperti refreshment sini juga kita akan evaluasi seandainya memang sudah ada persetujuan dari satgas covid dan temen-temen dari sisi kesehatan akan kita pertimbangkan untuk di evaluasi," jelasnya.
Dirinya mengaku optimis pembukaan pariwisata berbasis CHSE serta protokol kesehatan Covid-19 ketat dan disiplin.
"Saya sendiri sudah meninjau Pulau Untung Jawa dan saya melihat prokesnya sudah baik dilaksanakan dengan aplikasi Peduli Lindungi dan sinyal internet disana cukup baik. Teman-teman dari Dinas Pariwisata dan Ekraf silakan bersurat kepada kita, kita langsung follow up," ucap Sandi.
Namun demikian, ia mengaku semua pihak perlu mewaspadai lonjakan kasus Covid-19 di akhir tahun seperti banyak diprediksi berbagai pihak karena bertepatan dengan libur panjang Natal dan Tahun Baru.
"Saat tadi pagi rapat dengan Menteri Kesehatan, kami diberi kabar potensi gelombang ketiga Covid-19 di akhir tahun. Untuk itu kita perlu sangat hati-hati dengan menerapkan prokes, CHSE, aplikasi Peduli Lindungi, vaksinasi Covid-19. Sejauh ini belum ada varian baru virus Covid-19 terdeteksi. Tapi karena sudah ada peringatan dari Kementerian Kesehatan kita harus bersiap-siap," ungkapnya