Museum Vagina telah mendapat pujian luas dalam beberapa tahun di Camden, termasuk dukungan dari bintang-bintang seperti Gillian Anderson. Bahkan, Pameran Muff Busters, Vagina Myths and How To Fight Them 2019 memiliki lebih dari 110.000 pengunjung.
Setelah pameran terakhir, sekitar 89 persen pengunjung mengatakan, jika mereka tahu lebih banyak tentang sejarah menstruasi setelah kunjungan mereka ke sana.
Kedua pameran juga menerima animo yang sangat positif, berdasarkan data museum. Sejumlah orang pun berbagi kesedihan mereka tentang penutupan museum vagina di Twitter.
Baca juga: Liburan di Jakarta, Kunjungi 5 Museum Ini untuk Memperluas Wawasan
Terkait penutupan museum vagina, Fiona Robertson, Penyelenggara Kesetaraan Partai Nasional Skotlandia mengatakan;
"Merupakan hal yang revolusioner untuk melihat museum di tempat yang menonjol, mudah diakses, dan tanpa rasa malu. Penyembuhan, pendidikan, berbasis komunitas. Itu juga satu-satunya alasan saya pergi ke bagian London dalam perjalanan terakhir, yang berarti saya juga menghabiskan waktu untuk bisnis lain," tulisnya.
"Itu adalah tempat yang bagus untuk membawa anak-anak saya, sehingga mereka tahu (pengetahuan tentang organ intim-red) saya tidak takut dengan semua itu. Mereka kemudian mengajak ibu mereka ke sana, enam pengunjung ke daerah London. Kami terus mengatakan seharusnya dilakukan, tetapi tidak pernah berhasil. Dan akan mengulanginya dengan lokasi baru," cuit netizen lainnya.