Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Maskapai Ini Perkenalkan Seragam Pramugari, Komentar Netizen Bikin Nyesek

Anisa Suci Maharani , Jurnalis-Jum'at, 17 September 2021 |07:01 WIB
Maskapai Ini Perkenalkan Seragam Pramugari, Komentar Netizen Bikin <i>Nyesek</i>
Seragam pramugari Greater Bay Airlines (The Standard)
A
A
A

SEBUAH maskapai penerbangan lokal Hong Kong yang masih dalam pembuatan, Greater Bay Airlines baru-baru ini merilis seragam yang akan dikenakan pramugari kepada publik.

Maskapai ini merilis foto seragam baru berwarna toska ke situs webnya, meskipun sedang menunggu persetujuan pihak berwenang untuk meluncurkan rute baru.

Baca juga:  Intip Kemolekan Pramugari Nisrina Gina, Cantiknya Bikin Ngayal Abis

Melansir The Standard, Jumat (16/9/2021), ada tiga set seragam berwarna biru kehijauan dan ketiganya dipadukan dengan syal dasi kupu-kupu biru.

Seragam baru tersebut telah menarik banyak perhatian. Beberapa netizen mengatakan bahwa seragam layak dan warna toska menambah kesan elegan. Namun, tidak sedikit yang membuat candaan terhadap seragam tersebut dan bikin nyesek.

Baca juga:  Sering Tak Disadari, Ini 17 Perilaku Penumpang Pesawat yang Dibenci Pramugari

Netizen tidak ragu-ragu, mereka mengakatan pramugari mengenakan kostum one-piece. One-peace adalah karakter anime Jepang. Ada juga yang menambahkan pramugari nampak seperti seorang perawat dari klinik.

Beberapa berkomentar pramugari mirip dengan manajer dari makanan cepat saji.

Maskapai ini juga merilis satu set foto yang menunjukkan pramugari menjalani pelatihan di dalam ruang kelas. Netizen pun tidak menahan diri untuk terus menggoda.

“Mengapa mereka tidak mengenakan masker dan berkumpul di dalam ruang kelas yang begitu kecil? Ini bertentangan dengan larangan berkerumun di Hong Kong!” salah satu menulis di forum online.

 Ilustrasi

Direktur maskapai Stanley Hui Hon-chung mengatakan dia berharap semua dokumen yang diperlukan dapat diselesaikan pada kuartal ketiga tahun ini. Begitu juga dengan tiga pesawat yang diharapkan bisa memulai layanan sebelum akhir 2021.

Namun, laporan menunjukkan bahwa maskapai tidak akan lepas landas sebelum akhir Desember 2021 sampai Otoritas Perizinan Transportasi Udara menyetujui aplikasinya.

(Salman Mardira)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement