Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Stigma Sebabkan Kasus Bunuh Diri di Indonesia Memperihatinkan

Leonardus Selwyn Kangsaputra , Jurnalis-Sabtu, 11 September 2021 |15:25 WIB
Stigma Sebabkan Kasus Bunuh Diri di Indonesia Memperihatinkan
Ilustrasi (Foto : Timesofindia)
A
A
A

ANGKA kasus bunuh diri di Indonesia masih cukup tinggi. Hal ini disebabkan oleh adanya tekanan maupun masalah pribadi yang membuat seseorang menjadi stres hingga akhirnya memutuskan untuk mengakhiri hidupnya.

Chief Researcher Emotional Health for All (EHFA), dr. Sandersan Onie, mengatakan bahwa berdasarkan data di Indonesia pada 2019, terdapat setidaknya 2,6 kasus bunuh diri per 100 ribu orang. Fakta menarik lainnya adalah tingkat bunuh diri pada pria tiga kali lebih banyak ketimbang wanita.

Gantung Diri

Sayangnya kualitas data tentang kasus bunuh diri yang dimiliki Indonesia masih dinilai kurang. Bahkan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memberikan nilai paling rendah terkait dengan data tersebut.

“Ini disebabkan oleh tidak adanya suicide registry. Jadi kita tidak tahu sebenarnya seberapa besar masalah tersebut. Dan karena stigma, banyak orang yang tidak melaporkan saat terjadinya bunuh diri,” terang dr. Sandy, dalam ‘Peluncuran Website dan Tools Pencegahan Bunuh Diri’, Sabtu (11/9/2021).

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement