Penuhi serat
Terlalu sedikit asupan serat, cairan, dan aktivitas fisik dapat menyebabkan Anda terserang sembelit, yang dapat menyebabkan perut kembung. Untuk menghindarinya, konsumsilah makanan tinggi serat (25 gram per hari untuk wanita dan 38 untuk pria) mulai dari biji-bijian, buah-buahan, sayuran, polong-polongan, dan kacang-kacangan.
Jangan Makan Terlalu Cepat
Makan dengan cepat dan tidak mengunyah makanan dengan baik dapat menyebabkan Anda menelan banyak udara yang menyebabkan perut menjadi kembung. Jadi, usahakan untuk makan secara pelan-pelan dan nikmati hidangan Anda. Aktivitas makan setidaknya harus berlangsung selama 30 menit. Juga, perlu diingat bahwa pencernaan dimulai di mulut dan Anda dapat mengurangi kembung hanya dengan mengunyah makanan secara lebih baik.
Kurangi Minuman Berkarbonasi
Gas dalam minuman berkarbonasi dapat menyebabkan gas terperangkap di perut Anda. Sebagai gantinya, minumlah air yang diberi rasa lemon, jeruk nipis, atau mentimun. Atau cukup kurangi jumlah minuman bersoda yang Anda konsumsi setiap harinya. Cobalah teh peppermint untuk minuman menenangkan yang dapat membantu mengurangi kembung.

(15 Cara Mengecilkan Perut/Shutterstock)
Hindari stres
Hormon stres atau kortisol erat kaiatannya dengan lemak perut dan kenaikan berat badan. Penelitian mengungkap bahwa orang yang memiliki kadar kortisol tinggi untuk jangka waktu yang lama, cenderung mengalami obesitas dan perut buncit.
Tidur cukup
Para pekerja terkadang kurang memperhatikan durasi tidur sehari-hari. Padahal orang-orang yang hanya tidur 5 jam sehari cenderung memiliki perut lebih buncit daripada orang yang tidur selama 7 jam sehari. Kurang tidur bisa memengaruhi proses metabolisme tubuh dalam mencerna makanan.