PANDEMI COVID-19 yang menyebabkan perubahan situasi dan kondisi termasuk di bidang pariwisata disikapi oleh Pemerintah Kota Yogyakarta dengan menyiapkan sejumlah aturan termasuk wacana "one gate system" untuk bus pariwisata yang masuk ke kota tersebut.
"Kami sudah menyiapkan berbagai langkah untuk menyesuaikan dengan kondisi yang baru ini, salah satunya dengan menerapkan sistem masuk satu pintu atau ‘one gate system’ untuk semua bus yang masuk ke Yogyakarta," kata Wakil Wali Kota Yogyakarta Heroe Poerwadi di Yogyakarta, Jumat.
Baca juga: Catat! Begini Aturan Baru Berwisata di Malioboro Yogyakarta
Menurut dia, seluruh bus akan diwajibkan masuk ke Terminal Giwangan untuk kemudian dilakukan pemeriksaan seperti kartu vaksin dari wisatawan dan kelengkapan perjalanan lainnya.
Bus yang sudah dinyatakan memenuhi kelengkapan syarat akan diberi tanda khusus oleh Dinas Perhubungan Kota Yogyakarta untuk kemudian diarahkan menuju lokasi parkir tertentu.
Dengan demikan, pengemudi bus pariwisata tidak perlu mencari-cari lokasi parkir untuk menurunkan wisatawan karena sudah terlebih dulu diarahkan menuju lokasi parkir yang ditetapkan.
"Tidak perlu berputar-putar di Kota Yogyakarta untuk mencari tempat parkir yang kosong," katanya.
Baca juga: 4 Wisata Jogja Terhits, Upside Down World hingga Taman Sari
Sedangkan bus yang tidak memenuhi kelengkapan syarat yang dibutuhkan untuk masuk ke Kota Yogyakarta, lanjut Heroe, tentu saja akan ditolak masuk.
Selain memeriksa setiap bus yang masuk, Yogyakarta juga menyiapkan aturan lain khususnya di kawasan utama wisata di Kota Yogyakarta, Malioboro, terlebih kawasan tersebut sudah dicanangkan sebagai kawasan wajib masker dan vaksin.