Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Ingin Vaksin Tapi Takut Jarum Suntik? Begini Solusinya

Wilda Fajriah , Jurnalis-Minggu, 27 Juni 2021 |09:26 WIB
Ingin Vaksin Tapi Takut Jarum Suntik? Begini Solusinya
Vaksin Covid-19. (Foto: Freepik)
A
A
A

PEMBERIAN vaksin Covid-19 memang tengah digencarkan, mengingat angka penderita Covid-19 semakin melonjak setiap harinya. Cakupan vaksinasi pun diperluas menjadi mereka yang telah berusia 18 tahun ke atas.

Memang selain kondisi kesehatan, salah satu yang menghambat vaksinasi adalah keinginan untuk mengikuti vaksinasi. Ada yang masih takut dengan vaksin, tidak yakin atau bahkan phobia pada jarum suntik atau disebut dengan trypanophobia.

Fobia jarum suntik tak diketahui penyebab utamanya, tapi kebanyakan kasus akibat trauma masa lalu yang mungkin tak menyenangkan. Pengalaman tersebut terbawa terus seiring berjalannya waktu. Makanya jangan heran kalau ada orang dewasa yang takut dengan jarum suntik.

Trypanophobia tergolong dalam fobia umum. Karena itu, masalah ini bisa disembuhkan. Menurut Healthline, salah satu cara menyembuhkan fobia jarum suntik adalah dengan terapi dengan profesional.

Sesi terapi perilaku kognitif (CBT) dapat mengeksplorasi akar ketakutan seseorang pada jarum suntik dan menawarkan keterampilan untuk mengatasi masalah.

Selain terapi CBT, ada juga exposure theraphy yang melibatkan objek yang ditakuti secara langsung. Ini diharapkan membuat seseorang mampu menghilangkan ketakutannya.

Bukan hanya dengan terapi, orang dengan fobia jarum suntik juga bisa ditangani dokter dengan meresepkan obat untuk mengatasi kecemasan yang muncul. Obat tersebut biasanya diminum sebelum orang tersebut akan berhadapan dengan jarum suntik.

"Orang dengan trypanophobia dapat mengendalikan ketakutan mereka jika mereka memiliki seseorang yang mereka kenal di ruangan itu untuk mendukung atau memberi rasa aman saat berhadapan dengan jarum suntik," kata Sam Nabil, terapis di Naya Clinics.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement