Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Belajar dari Kasus Mas Anang, Batu Ginjal Sering Menyerang Pria Usia 30-50 Tahun

Pradita Ananda , Jurnalis-Rabu, 23 Juni 2021 |22:05 WIB
Belajar dari Kasus Mas Anang, Batu Ginjal Sering Menyerang Pria Usia 30-50 Tahun
Ilustrasi. (Foto: Shutterstock)
A
A
A

Jika sudah dalam tahap tersebut, biasanya pasien akan mengalami keluhan seperti Nyeri pinggang, bisa berupa nyeri kolik maupun non kolik. Nyeri kolik terjadi karena aktivitas peristaltik otot polos sistem kalises meningkat dalam usaha untuk mengeluarkan batu dari saluran kemih.

Batu ginjal tanduk rusa dapat dilakukan dengan penanganan terapi batu ginjal. Batu ginjal yang berukuran besar atau melebihi 6 mm akan sulit keluar atau menimbulkan perdarahan, kerusakan ginjal, serta infeksi saluran kemih, maka akan disarankan metode penanganan berikut ini:

- Extracorporeal shock wave lithotripsy (ESWL).

- Ureteroskopi fleksibel

- Percutaneous nephrolithotomy (PCNL). Teknik pencitraan pada tindakan PCNL Biasanya menggunakan X – Ray (fluoroskopi). Namun saat ini sedang dikembangkan Teknik pencitraannya tanpa X – Ray dengan menggunakan USG. Keuntungan tanpa R Ray meminimalisir penggunaan radiasi, dapat memvisualisasi struktur antara kulit dan ginjal, mencegah kerusakan organ dalam tubuh.

- Bedah terbuka. Bedah terbuka merupakan prosedur yang jarang dilakukan, dan biasanya untuk batu ginjal yang berukuran sangat besar atau memiliki bentuk yang tidak normal.

Operasi lain untuk mengatasi penyebabnya juga dapat dilakukan. Misalnya untuk batu ginjal disebabkan oleh kelenjar paratiroid yang terlalu aktif, dokter dapat menyarankan untuk pengangkatan kelenjar paratiroid.

(Martin Bagya Kertiyasa)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement