Efek menghirup gas monoksida tersebut akan membuat badan Anda lemah serta darah aliran darah menjadi lambat dalam mengikat oksigen dan mengedarkannya ke seluruh tubuh. Dampak yang dirasakan yaitu tubuh akan terasa pusing, lemas, tidak sadar, lemah serta dapat menyebabkan resiko meninggal.
Namun, hal itu berbeda saat Anda sedang berkendara dengan menyalakan AC. Anda akan sadar betul jika terjadi kebocoran dan perubahan suhu di dalam mobil. Jika suhu sudah mulai panas dan pengap maka Anda dengan spontan menurunkan jendela mobil untuk mencari udara segar.
Hal ini akan berbeda tentunya jika Anda sedang tidur dalam mobil dengan AC menyala. Anda tidak akan merasakan perubahan suhu dalam mobil yang dapat mengakibatkan Anda rentan terhadap penumpukkan panas dan akumulasi CO.
Jadik, ada baiknya mencegah dan hindari untuk tidur dalam kabin mobil dengan kondisi AC menyala. Jika Anda memang sedang menunggu seseorang dalam jangka waktu lama dan dalam kondisi ngantuk, maka matikan mobil Anda segera dan bukalah sedikit jendela mobil. Hal ini berguna untuk memberikan sirkulasi udara yang segar dan aman.
(Martin Bagya Kertiyasa)