Setelah melalui perjuangan panjang, dia dikenal sebagai designer kebaya terbaik. Kebaya rancangannya tak hanya memikat penyuka fesyen di Tanah Air, tapi juga masyarakat internasional.
Baginya sebagai seorang perancang busana tidak bisa diukur dari sebuah ijazah dan ijazah seharusnya tidak menghalangi kemampuan seseorang.
Oleh karena itu, dia menerima tukang jahit, tukang payet tanpa harus menyertakan ijazah. Karena karier fesyen seseorang tidak bisa dihalangi dengan hanya sebuah kertas.
"Saya banyak kekurangan dan juga tidak lancar berbahasa Inggris, juga tidak mengikuti kemajuan teknologi ," ucapnya.
Dengan segala keterbatasannya terhadap perkembangan teknologi, justru membuat hasil karya Anne menjadi ekslusif dengan mempertahankan sentuhan tangan (handmade).
Makanya produksinya tidak pernah terlalu besar, karena tanpa ada sentuhan teknologi. Tidak heran kalau hasil rancangannya mempunyai nilai yang tinggi (ekslusif)