Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Go International, Batik Lasem Ikut Fashion Show di New York

Doddy Handoko , Jurnalis-Minggu, 23 Mei 2021 |07:30 WIB
Go International, Batik Lasem Ikut Fashion Show di New York
Batik Lasem go international di New York. (Foto: Fanty Kurnia Margaretha/Doddy Handoko)
A
A
A

BEBERAPA waktu lalu Fanty Kurnia Margaretha, perempuan pebisnis asal Kabupaten Rembang, Jawa Tengah, menggagas "Batik Lasem Fashion Week 2019". Kegiatan ini berlangsung pada 1 hingga 3 November 2019 di Kota New York, Amerika Serikat.

Agenda utamanya adalah kompetisi merancang busana batik lasem. Gelaran ini hasil kerja sama dengan Indonesia Fashion Gallery di New York.

"Karya pemenang dipamerkan di Indonesia Fashion Gallery di New York, Amerika Serikat," ujar Fanty.

Selain itu, karya pemenang dikenakan oleh model sosialita New York dan difoto oleh New York TV Fashion.

Baca juga: Etty Bachir, Sarjana Hukum yang Geluti Batik Rumahan hingga Go International 

"Ini hadiah impian banyak desainer, mengingat New York menjadi trend setter fashion ternama dunia," paparnya.

Dengan Lasem Fashion Week 2019, serta konsep promosi di New York, diharapkan pamor batik tulis lasem akan kembali populer, menjadi gaya hidup masyarakat luar negeri.

"Saya pernah menggagas pemilihan putra-putri batik lasem, seiring dengan kesibukan saya berbisnis di industri golf, di mana produk saya branding di New York, muncul inspirasi untuk mengangkat batik lasem agar go international," jelasnya.

Batik Lasem go international di New York. (Foto: Fanty Kurnia Margaretha/Doddy Handoko)

Di acara itu, ia membawa berbagai macam motif batik lasem. Coraknya dipengaruhi oleh agama Hindu, Buddha, dan Islam. Juga tionghoa, Jawa, Belanda, dan Champa.

"Masyarakat Muslim Tionghoa dan peranakan memiliki warna favorit, merah terang, ada pula warna merah ati ayam, perlambang kebahagiaan," ucapnya.

Baca juga: Cantiknya Luna Maya, Cinta Laura dan Anya Geraldine Bergaun Batik, The Real Aset Negara! 

Warna dihasilkan dari ekstrak akar mengkudu, akar jeruk, dan air dengan kandungan mineral yang menimbulkan efek khas. Warna ini diakui sebagai jenis warna merah terbaik dan tidak bisa ditiru.

"Motif Kupu-kupu perlambang cinta yang abadi dan Gunung Ringgit Pring yang berarti gunung ringgit bambu yang memiliki arti gunung dan uang. Menjadi perlambang rezeki berlimpah dan umur panjang," paparnya.

Motif gunung ringgit pring dikenal pula dengan nama motif sisik, menjadi salah satu jenis motif terumit karena sangat detail.

"Butuh waktu pengerjaan hingga 3 bulan," jelasnya.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement