4. Meningkatkan kesehatan jantung
Wasabi juga memiliki sifat antihypercholesterolemic yang membantu menurunkan kadar kolesterol tinggi, sehingga mengurangi risiko jantung dan stroke. Lagi-lagi senyawa, Isotiosianat dalam wasabi berperan dalam menghentikan agregasi trombosit dan mencegah pembentukan gumpalan darah yang merupakan penyebab utama stroke.
Baca juga: Terlalu Banyak Makan Mi Instan, Ini 4 Bahayanya untuk Kesehatan
5. Mencegah penyakit parkinson
Kandungan isotiosianat dalam wasabi disebut memiliki efek neuroprotektif pada otak dan dapat meningkatkan aktivasi sistem antioksidan yang menurunkan peradangan di otak. Sebuah penelitian lainnya menunjukkan bahwa senyawa ini juga dapat membantu mencegah atau memperlambat timbulnya penyakit parkinson.
6. Mencegah penyakit bawaan makanan
Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Frontiers of Microbiology, sifat-sifat antibakteri yang terkandung dalam wasabi sangat membantu dalam memerangi bakteri Staphylococcus aureus dan E-coli yaitu dua bakteri paling umum yang bertanggung jawab atas keracunan makanan.
Kemudian meskipun wasabi aman dikonsumsi, ada beberapa hal yang harus diwaspadai, karena orang dengan kelainan pendarahan atau mereka yang baru saja menjalani operasi harus menghindari konsumsi wasabi, sebab dapat meningkatkan risiko pendarahan dan memar.
(Hantoro)