Untuk menghindari, Anda bisa mencari e-commerce atau toko yang menjamin keaslian barang seni, baik lukisan, patung, seni cetak. Biasanya hanya menampilkan barang-barang yang dibuat oleh kurator ternama di Indonesia.
Pun demikian dengan seniman. Salah memilih koneksi atau bahkan tidak memiliki jaringan ke pasar global juga akan sulit mengembangkan diri.
Ali pun mengajak seniman muda untuk membuat karya sebagus mungkin untuk ditawarkan ke pasar global yang lebih luas. Di masa pandemi ini juga tak ada salahnya untuk menciptakan ruang pameran virtual (virtual exhibition).
"Sehingga seniman bisa leluasa memamerkan karya mereka setiap hari. Calon buyer pun bisa leluasa melihat dan memilih dengan seksama barang-barang seni yang mereka mau,” tutupnya.
(Dewi Kurniasari)