Warganet di media sosial China, Weibo juga mengkritik patung itu.
“Di dunia modern, dapatkah Anda membayangkan seorang wanita menyusui mertuanya? Itu membuat orang tidak nyaman dan menyesatkan anak-anak,” kata salah satu dari mereka.
Cerita lain dalam The Twenty-four Filial Exemplars telah memicu kontroversi di masa lalu.
Pada 2019, sebuah taman di Beijing menerima keluhan tentang patung-patungnya. Salah satunya didasarkan pada kisah seorang pria yang mencicipi kotoran ayahnya untuk mengetahui penyakitnya, dan yang lainnya terinspirasi oleh seorang pria yang membunuh putranya untuk menyediakan makanan untuknya.
(Dewi Kurniasari)