UMAT Islam di dunia baru saja menyongsong bulan Ramadhan 1442 Hijriah. Rutinitas ibadah puasa pun langsung dijalani. Tapi ternyata ada masalah kesehatan yang dirasakan sejumlah orang ketika puasa, di antaranya sering merasa lemas hingga pusing.
Penyebab lemas saat puasa bukan hanya asupan makanan bergizi yang tidak seimbang, tetapi juga kurangnya asupan cairan. Demikian dijelaskan dokter spesialis gizi klinik dari Universitas Indonesia (UI) Putri Sakti.
Baca juga: Pasien Diabetes Puasa Ramadhan, Biar Aman Terapkan Strategi Ini
"Selain makanan, jangan lupakan asupan cairan, karena kalau tubuh lemas bukan hanya kurang kalori atau karbohidrat, tetapi juga bisa jadi karena kekurangan cairan," jelasnya dalam diskusi virtual, Kamis (15/4/2021), seperti dikutip dari Antara.

Anda perlu memastikan bisa mendapatkan asupan setidaknya 2 liter cairan atau air minum per hari yang dibagi saat sahur dan berbuka puasa. Untuk memudahkan, ada waktu pembagian minum yang bisa diterapkan, yakni segelas setelah bangun tidur (pukul 03.00), setelah makan sahur (04.00), menjelang imsak atau azan subuh (04.20), saat adzan magrib, setelah makan berat, setelah Sholat Tarawih, dan sebelum tidur.
Baca juga: Cara Oki Setiana Dewi Ajarkan Anak-Anak Berpuasa sejak Dini
Anda juga bisa menyiasati asupan cairan melalui masakan misalnya dengan makanan berkuah atau buah yang banyak mengandung air seperti semangka ketimbang pisang untuk membantu hidrasi tubuh.
"Lemas bisa diatasi dengan asupan cairan cukup dan karbohidrat tepat, karbohidrat pilih yang kompleks," terangnya.