MAKAM Hawa, adalah situs arkeologi yang terletak di Jeddah, Arab Saudi. Tempat ini dianggap oleh sebagian Muslim sebagai tempat pemakaman Siti Hawa, Istri dari Nabi Adam A.S.
Pangeran Faisal, Raja Muda Hijaz, menghancurkannya pada tahun 1928. Pada tahun 1975, situs itu juga ditutup dengan beton oleh otoritas agama, yang tidak menyetujui para peziarah yang berdoa di kuburan.
Diperkirakan makamnya memiliki panjang sekitar 120 meter dan lebar tiga meter, sebelum kondisinya mulai memburuk. Meskipun ada tanda yang tertulis di gerbang pemakaman yang bertuliskan "Makam Hawa," tidak ada nisan atau nama yang menandai persis tempat Hawa dimakamkan. Ini dilakukan untuk mencegah orang memuja situs tersebut.

Sementara itu Adnan Al-Harthi, profesor peradaban di Universitas Umm Al-Qura di Makkah, mengatakan pendapat ilmiah tentang masalah keberadaan makam di Jeddah tetap netral.
Baca Juga: Wisata Religi, 3 Masjid Tua di Amerika Serikat Masih Kokoh Berdiri
Al-Harthi mengatakan Ibn Jubair, seorang ahli geografi dan pengelana Arab dari abad ke-6 H, berkata selama kunjungannya ke Jeddah, dia melihat kubah tua yang konon merupakan rumah Hawa, Ibnu Batutah, seorang musafir Arab lainnya, juga menunjuk keberadaan kubah tersebut selama perjalanannya ke Jeddah pada abad ke-7 Hijriyah.
Al-Harthi mengatakan, sumber-sumber ilmiah mengkonfirmasi bahwa tempat tinggal Adam dan Hawa adalah Makkah, tetapi tidak ada bukti bahwa Hawa dimakamkan di Jeddah.