Dia mengatakan teknologi akan meningkatkan kinerja BPTU-HPT dalam mendukung pemenuhan daging nasional. Sedangkan untuk jenis sapi yang dikembangkan di balai tersebut ialah sapi simmental dan limousin yang banyak dikembangkan di balai itu.
“Selain sapi limousin dan simmental, di sini juga ada sapi lokal yakni sapi pesisir asli tanah Minang,” katanya.
Baca juga: Selandia Baru Buka Perbatasan untuk Wisatawan Australia Akhir Pekan Ini
Gigih mengimbau kepada para pengunjung BPTU-HPT agar senantiasa menjaga kebersihan dan fasilitas yang ada selama berada di kawasan ini. Hal ini wajib dilakukan agar kualitas dan kesehatan hewan ternak tetap terjaga.
“Kepada para pengunjung, kami himbau agar menjaga kebersihan selama dilokasi serta menjaga fasilitas yang tersedia, ini penting untuk menjaga kesehatan dan kualitas hewan ternak yang ada disini,” kata Gigih.
(Salman Mardira)