Anjing masih menganggap dirinya sebagai bagian dari anggota kelompok seperti nenek moyangnya. Saat tidak ada anjing lain di sekitarnya, maka manusia dianggap sebagai kawan bagi mereka.

Menurut laporan Reader's Digest, naluri genetik inilah yang juga memotivasi anjing untuk selalu mencari sentuhan fisik manusia.
Kemudian penyebab lain yang melatarbelakangi perilaku tersebut karena hubungan yang dibangun antara anjing dan pemiliknya.
Salah seorang dokter hewan, Rachel Barrack, mengatakan kepada American Kenel Club bahwa anak anjing berusia 6 bulan dapat menganggap pemiliknya seperti induknya sendiri. Bahkan anjing yang lebih tua dapat terikat dengan pemiliknya karena perhatian, kasih sayang, keamanan, serta kepercayaan di antara keduanya.