Baca Juga: Kutuk Aksi Bom Katedral Makassar, Sandiaga Uno: Doa Terbaik bagi Para Korban
Beberapa ahli berspekulasi bahwa insiden ini mungkin disebabkan oleh kerusakan listrik atau karena kesalahan manusia. Pasalnya kejadian ini sangat jarang terjadi.
Tu-22M3 ialah pembom jarak jauh bermesin ganda supersonik yang mampu membawa senjata nuklir. Masih terdapat sekitar 60 pesawat pembom yang dipersiapkan di angkatan udara Rusia, dan beberapa telah diterbangkan untuk misi pemboman menyerang militan di Suriah dari pangkalan mereka di Rusia.
(Dewi Kurniasari)