Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Sedang Program Hamil, Wanita Ini Terkejut Ternyata Lahir sebagai Pria

Pradita Ananda , Jurnalis-Rabu, 17 Maret 2021 |14:20 WIB
Sedang Program Hamil, Wanita Ini Terkejut Ternyata Lahir sebagai Pria
Ilustrasi wanita menjalani program hamil ternyata lahir sebagai pria. (Foto: Katemangostar/Freepik)
A
A
A

APA yang terjadi jika sudah menikah dan sedang program hamil, tiba-tiba tahu ternyata lahir sebagai pria? Sulit dipercaya namun peristiwa itu nyata terjadi pada seorang wanita di China bernama Pingping.

Pingping diketahui sudah menikah dan sedang menjalani program hamil selama satu tahun. Tiba-tiba ia mendapati kenyataan bahwa ternyata dirinya bukanlah seorang wanita seperti yang selama 25 tahun belakangan dijalani.

Baca juga: Viral Es Krim Nasi Padang, Duh Aneh-Aneh Aja Deh 

Pingping diberi tahu oleh tim dokter bahwa ia memiliki hormon kromosom Y, meskipun secara fisik mempunyai organ intim perempuan dan telah puluhan tahun hidup sebagai wanita.

Kondisi ini diketahui setelah Pingping menjalani pemeriksaan sinar X karena mengalami cedera di pergelangan kaki. Kemudian para dokter melihat tulang-tulang Pingping yang belum berkembang dan menyelidiki lebih lanjut. Selanjutnya dokter mengetahui bahwa Pingping tidak memiliki rahim atau ovarium.

Ilustrasi program hamil. (Foto: Katemangostar/Freepik)

Apa yang dialami Pingping ini disebut sebagai keadaan langka yang membuat terkadang orang-orang menjelaskan diri mereka sebagai interseks.

Mengutip dari laman Dailymail, Rabu (17/3/2021), secara medis kondisi langka yang dialami Pingping ini disebut sebagai 46 XY Disorder of Sexual Development atau gangguan perkembangan seksual. Jadi, orang dengan kromosom laki-laki memiliki organ genital yang ambigu, tidak berkembang dengan baik atau malah hilang sama sekali.

Baca juga: Viral Model Rusia Mabuk Berat Lalu Pukul Neneknya hingga Babak Belur 

Kondisi yang diidap Pingping jadi jawaban atas pertanyaan mengapa selama ini tidak pernah menstruasi dan selalu gagal hamil meski sudah menjalani program kehamilan selama satu tahun bersama sang suami.

Pingping menuturkan, sebetulnya saat masih kecil ibunya pernah memeriksakan dirinya ke dokter. Tapi ketika itu ia tidak menaruh curiga karena menduga hanya terlambat mengalami pubertas.

"Setelah saya tumbuh dewasa, saya mendapati isu ini agak memalukan. Jadi saya tidak menganggapnya serius," ungkap Pingping.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement