Tim dokter menyebutkan kemungkinan dulu Pingping bisa saja mempunyai alat kelamin pria, namun kemudian berhenti berkembang.
Sejauh ini para dokter sudah memberikan obat darah tinggi dan kalium darah rendah Pingping. Tapi Pingping disebutkan tetap membutuhkan bantuan dari para ahli untuk menangani penemuan jenis kelaminnya itu.
Baca juga: Viral 2 Gadis Bongkar Brankas Masa Kecil, Netizen: Celengan Ayamku Berkokok Lihat Ini
Sementara Pusat Informasi Penyakit Genetik dan Langka (GARD) yang berbasis di Amerika Serikat menyatakan banyak orang seperti Pingping. Mereka mempunyai alat kelamin yang tidak jelas laki-laki atau perempuan.
Pakar GARD mengatakan bahwa beberapa orang dengan 46 XY memiliki organ reproduksi wanita yang belum berkembang sepenuhnya seperti rahim dan saluran tuba, sementara yang lain tidak.
Terkait pengobatannya sendiri bisa dengan operasi atau terapi penggantian hormon. Namun dikatakan sejauh ini Pingping tampaknya masih belum memutuskan apa langkah selanjutnya yang akan diambil.
(Hantoro)