MANTAN atlet bola voli putri nasional Serda Aprilia Manganang mendadak jadi pusat perhatian publik setelah dinyatakan sebagai laki-laki. Ia sejak lahir mengidap hipospadia sehingga dianggap berjenis kelamin perempuan. Hal ini sebagaimana dijelaskan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Andika Perkasa dalam konferensi pers kemarin.
Lalu apa sebenarnya hipospadia seperti dialami Aprilia Manganang?
Baca juga: KSAD Andika Perkasa: Aprilia Manganang Laki-Laki Sejati
Seperti dikutip dari laman Mayo Clinic, Rabu (10/3/2021), hipospadia adalah keadaan cacat lahir atau kondisi bawaan di mana pembukaan uretra berada di bagian bawah penis bukan di ujung. Uretra adalah saluran di mana urine mengalir dari kandung kemih dan keluar dari tubuh.

Hipospadia terjadi sejak lahir dan tidak menyebabkan kesulitan dalam merawat bayi. Pembedahan biasanya mengembalikan tampilan normal penis anak penderita hispospadia. Melalui pengobatan hipospadia yang berhasil, kebanyakan pria dapat buang air kecil dan reproduksi normal.
Pada hipospadia, pembukaan uretra terletak di bagian bawah penis, bukan di ujung. Dalam kebanyakan kasus, pembukaan uretra berada di dalam kepala penis. Lebih jarang, bukaan ada di tengah atau pangkal penis. Jarang lubang berada di dalam atau di bawah skrotum.
Baca juga: Profil Aprilia Manganang, Mantan Atlet Voli Putri yang Kini Dipastikan Laki-Laki
Adapun tanda dan gejala hipospadia di antaranya adalah:
- Pembukaan uretra di lokasi selain ujung penis
- Lekukan penis ke bawah (chordee)
- Penampilan penis berkerudung karena hanya bagian atas penis yang tertutup kulup
- Penyemprotan urine tidak normal saat buang air kecil