Selain itu, pengelolaan hipertensi di masa Covid-19 apabila ditinjau dari segi regimen terapi sebenarnya sama dengan era non Covid atau sebelum pandemi Covid-19 terjadi.
"Masalah yang dihadapi yaitu enggannya pasien hipertensi untuk follow up ke rumah sakit atau Puskesmas karena adanya batasan-batasan dan untuk menghindari paparan Covid-19. Dalam situasi seperti ini, maka pengukuran tekanan darah sendiri di rumah menjadi penting," katanya.
Sementara itu, Sekretaris Jendral InaSH, dr. Eka Harmeiwaty, SpS mengatakan, untuk menurunkan angka morbiditas dan mortalitas akibat hipertensi perlu dilakukan deteksi dini pada kelompok usia dewasa yang berumur 18 tahun ke atas.
”Untuk di lapangan kadangkala terdapat kendala dalam menegakkan diagnosis pasti hipertensi, karena dari dari hasil pengukuran ada kategori lain yaitu white coat hypertension (hipertensi jas putih) dan masked hypertension (hipertensi terselubung)," katanya.
(Dyah Ratna Meta Novia)