Setelah berhasil take off, ia memperlihatkan alat pendeteksi cuaca (weather radar) yang ada di kokpit dan menjelaskan, "Nah ini ya guys, pagi-pagi cuacanya begini tuh, magenta. Jadi kita mau menghindar nih."
Perlu diketahui, terdapat empat warna yang ditampilkan pada Weather Radar, di antaranya green, yellow, red, dan magenta. Warna-warna tersebut menunjukan tingkat bahaya suatu awan.
Nah, untuk warna magenta yang disebutkan oleh Kapten Limbong menunjukkan adanya awan berbahaya yang mengindikasikan pusat dari awan badai dan dapat mengakibatkan turbulensi hebat. Biasanya juga, warna magenta mengindikasikan di depan pesawat ada awan Cumulonimbus (Cb) dan sebaiknya dihindari.
Akhirnya, pesawat tersebut berhasil menghindari awan Cumulonimbus dan mendarat dengan selamat di Bandara Kualanamu, Medan.
"Oke, guys. Selamat datang di Medan, Kualanamu. God bless you," tutup Kapten Limbong.
(Dewi Kurniasari)