Kendati demikian, pemerintah tetap memastikan pengunjung dan pengelola menerpakan protokol kesehatan dengan baik. Bahkan, Satpol PP dan WH juga kerap dikerahkan ke lokasi wisata untuk razia warga yang tidak mematuhi protokol kesehatan.
Misalnya di pintu masuk, kalau tidak pakai masker tidak boleh masuk. Soal prokes tidak boleh main-main, kerumunan, orang berkumpul, ini yang sulit. Kalau bisa memperhatikan protokol kesehatan, ini bisa diminimalisir.
Program CHS yakni meliputi kebersihan (Cleanliness), kesehatan (Health) dan keamanan (Safety) sangat penting untuk diterapkan dalam upaya menghidupkan industri pariwisata di era kenormalan baru di tengah COVID-19.

Pada 2021, Pemkab Aceh Besar juga akan melalukan beberapa pelatihan pengembangan industri pariwisata di tengah COVID-19, dengan memperhatikan CHS. Di samping terus membangun infrastruktur penunjang di lokasi wisata.
Dalam situasi pandemi yang telah berlangsung hampir setahun ini, telah membuat hampir semua sektor usaha terpukul, tidak terkecuali sektor pariwisata.
Semua upaya untuk membangkitkan pariwisata sudah dilakukan. Berbagai terobosan juga sudah dijalankan agar bagimana destinasi-destinasi pariwisata kembali mendapat kunjungan dari wisatawan lokal atau bahkan mancanegara.
Namun saat ini, tidak ada jalan lain selain harus tetap memperhatikan protokol kesehatan dengan baik, dengan ketat. Karena dengan protokol kesehatan diharapkan destinasi kembali marak sehingga mampu membangkitkan ekonomi di suatu wilayah.
(Salman Mardira)