Hepatitis A adalah infeksi hati yang sangat menular yang disebabkan oleh Hepatovirus A (HAV). Virus ini ditularkan melalui konsumsi air atau makanan yang terkontaminasi kotoran orang yang terinfeksi atau melalui kontak langsung dengan orang yang terinfeksi.
Gejala hepatitis A termasuk demam, malaise, kehilangan nafsu makan, diare, mual, perut tidak nyaman, urin berwarna gelap dan penyakit kuning (kulit menguning dan mata putih).
Sanitasi yang lebih baik, keamanan pangan dan imunisasi dapat mencegah penyakit. Praktik kebersihan pribadi seperti mencuci tangan secara teratur sebelum makan dan setelah pergi ke kamar mandi juga efektif dalam memerangi hepatitis A.
4. Demam tifoid
Demam tifoid adalah infeksi bakteri yang disebabkan oleh Salmonella Typhi. Begitu bakteri memasuki tubuh, ia berkembang biak dan menyebar ke aliran darah, menyebabkan gejala seperti demam berkepanjangan, kelelahan, sakit kepala, mual, sakit perut dan sembelit atau diare.
Demam tifoid dapat mengancam jiwa jika tidak ditangani. Ini menyebar dengan makan makanan atau air minum yang terkontaminasi dengan kotoran orang yang terinfeksi. Sanitasi yang buruk dan kebersihan yang buruk selama banjir dapat meningkatkan risiko wabah tifus.
Di samping vaksinasi tifus, minum air bersih dan sanitasi yang memadai serta kebersihan makanan yang dikonsumsi cukup efektif dalam mencegah demam tifoid. Sering mencuci tangan juga membantu mencegah penyakit ini.