KETIKA terbang, ada beberapa tempat yang tak bisa sembarangan dilintasi oleh pesawat. Tempat yang tidak boleh dilewati pesawat terbang ini dikenal dengan istilah 'no-fly zone' atau zona larangan terbang. Salah satu tempat ini adalah Kakbah di Makkah, Arab Saudi.
Ada penjelasan mengapa pesawat komersial dilarang untuk terbang melintas di atas bangunan suci bagi kaum muslim tersebut. Dilansir dari The Islamic Information, hal ini dikarenakan lokasi Kakbah adalah tepat di pusat planet bumi dan merupakan titik pertama untuk melihat matahari terbit.
Dalam istilah ilmiah, Kakbah adalah pusat gravitasi yang sangat kuat sehingga hal ini bisa menyebabkan pesawat kesulitan mempertahankan ketinggiannya. Oleh karena itu, tidak mungkin benda apa pun, hidup atau mati, terbang di atas Kakbah.
Baca Juga: Inilah Maskapai Penerbangan Pertama yang Seluruh Awak Kabinnya Sudah Divaksin Covid-19
Hal ini juga menjelaskan mengapa tidak ada bandara di kota Makkah. Dan tidak adanya burung-burung yang terbang di atas Kakbah. Kakbah juga memiliki anomali magnet yang kuat sehingga dapat mengacaukan alat navigasi pesawat.
“Namun, teori adanya gelombang magnet di atas Ka'bah belum bisa dibuktikan. Hal ini karena terdapat beberapa helicopter yang terbang di atas kawasan Kakbah sehingga membuat orang meragukan teori ini," dikutip dari channel YouTube Sisi Terang dalam videonya yang diunggah pada 11 Oktober 2019.
Menurut pilot dan pemerhati penerbangan, Hasan Al-Ghamidi yang dilansir dari TV Orient-news.net, ada peraturan khusus yang melarang pesawat terbang di sekitar Kakbah oleh pemerintah Arab Saudi demi kenyamanan umat Islam saat beribadah. Pesawat penumpang tidak diperbolehkan melakukan perjalanan di atas Makkah sebagai tanda penghormatan ke situs suci ini.
Selain itu, lokasi Kakbah yang dikelilingi oleh pegunungan dan perbukitan bisa menyebabkan suara mesin pesawat yang dapat memantul, dan menimbulkan gema sehingga dapat menghambat konsentrasi para jamaah dan mengganggu kekhusyukan ibadah mereka. Bukan hanya itu, suara mesin pesawat juga ditakutkan dapat membuat terkejut para jemaah yang punya riwayat sakit jantung.
Non-muslim tidak diizinkan untuk bepergian ke Makkah, karena tempat itu adalah tempat suci bagi keyakinan Islam, dan pusat haji. Aturan menjaga Makkah bagi penduduk muslim ini dijunjung sangat ketat sehingga non-muslim di Makkah dapat menghadapi denda bahkan dideportasi. Termasuk non-muslim yang terbang di atas Makkah, maka pesawat komersial dilarang.
(Dewi Kurniasari)