4. Lada hitam
Secara tradisional, orang menggunakan lada hitam untuk mengobati kondisi kesehatan tertentu, seperti asma, diare, dan banyak penyakit lambung lainnya. Penelitian menunjukkan bahwa lada hitam dan senyawa aktif utamanya yaitu piperin dapat berperan dalam mengurangi peradangan dalam tubuh. Bumbui masakan dengan sedikit merica hitam bubuk. Ini cocok dengan sayuran, daging, ikan, unggas, dan hidangan pasta.

Baca juga: 7 Manfaat Buah Pala yang Jarang Diketahui, Apa Saja?
5. Ginseng
Ginseng telah dikaitkan dengan banyak manfaat kesehatan, terutama karena senyawa aktifnya yang disebut ginsenosides. Efeknya termasuk mengurangi tanda-tanda peradangan di tubuh.
Penelitian menemukan bahwa mengonsumsi 1.000–3.000 mg ginseng setiap hari selama 3–32 minggu secara signifikan dapat mengurangi penanda inflamasi. Anda bisa merebus akar ginseng menjadi teh atau menambahkannya ke dalam sup atau tumis. Sebagai alternatif, Anda bisa mengonsumsi ekstrak ginseng sebagai suplemen.
6. Kayu manis
Kayu manis adalah bumbu lezat yang terbuat dari kulit pohon dari keluarga Cinnamomum. Orang-orang menggunakan kayu manis karena khasiat kesehatannya selama ribuan tahun. Meskipun kayu manis aman dalam jumlah kecil, terlalu banyak kayu manis bisa berbahaya. Rata-rata orang dewasa tidak boleh mengonsumsi lebih dari 1 sendok teh (2,5 gram) kayu manis per hari.
(Hantoro)