Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Anak Oki Setiana Dewi Alami Kelainan Testis, Kenali Kriptorkidisme

Wilda Fajriah , Jurnalis-Rabu, 03 Februari 2021 |15:22 WIB
Anak Oki Setiana Dewi Alami Kelainan Testis, Kenali Kriptorkidisme
Oki Setiana Dewi (Foto : YouTube/@Oki Setiana Dewi)
A
A
A

Pengobatan kriptorkismus

Pada sekitar setengah dari semua bayi dengan kriptorkismus, testis akan turun dengan sendirinya dalam waktu 3 bulan. Namun, pada 1 atau 2 dari setiap 100 bayi dengan kriptorkismus, testis belum turun saat bayi mencapai usia 6 bulan. Jika ini terjadi, perawatan diperlukan.

Seorang ahli bedah akan sering menggunakan prosedur orkidopeksi, atau orchiopexy. Ini adalah prosedur untuk membebaskan testis yang tidak turun dan menanamkannya di skrotum.

Bayi

Seorang anak biasanya menjalani operasi ini ketika mereka berusia antara 6 dan 18 bulan. Prosedur ini penting dilakukan sebelum anak berusia 2 tahun karena penundaan dapat meningkatkan risiko jangka panjang kanker testis atau infertilitas.

Infertilitas merupakan suatu risiko karena testis harus berada pada suhu tertentu untuk menghasilkan sperma. Misalnya, jika testis tetap berada di dalam saluran inguinalis, suhu tinggi dapat mengganggu produksi sperma.

Selama orkidopeksi, dokter bedah membuat sayatan kecil di perut dan menggunakan alat kecil untuk menggerakkan testis ke kanal inguinalis dan masuk ke skrotum, yang membutuhkan sayatan kedua.

Dokter bedah biasanya akan menutup saluran inguinalis untuk menghentikan testis agar tidak bergerak kembali. Dalam kebanyakan kasus, bayi dapat kembali ke rumah pada hari operasi.

(Helmi Ade Saputra)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement