"Sejak awal, kami membangun kawasan lereng Pegunungan Muria melalui potensi masing-masing desanya. Salah satunya makanan khas Desa Kajar berupa getuk goreng, kini sudah menjadi daya tarik wisata tersendiri. Bahkan sudah banyak pihak yang menanamkan investasinya untuk usaha tersebut," papar dia.
Kamisan, salah satu pemilik pondok getuk goreng Pak San di Desa Kajar yang dipercaya untuk mengikuti festival kuliner di Slovenia mengaku berterima kasih karena mendapatkan kehormatan untuk tampil di luar negeri.
Baca juga: Dear Traveler, Ini 5 Kuliner Berbahan Dasar Jagung
Persiapan yang dilakukan, selain menyiapkan aneka rasa getuk goreng dengan bahan baku lokal juga mempersiapkan bahan bakunya yang akan dibawa ke Slovenia.
Sebelumnya, getuk goreng yang dijual hanya rasa original, gula merah dan gula putih, dan urap kelapa muda serta rasa cokelat. Sedangkan varian rasa yang berhasil dikembangkan baru-baru ini, yakni getuk goreng saus alpukat dengan aneka topping serta getuk goreng krispi.
"Kami masih mencoba varian rasa lainnya dengan harapan, ketika tiba waktunya ke Slovenia sudah tersedia aneka rasa getuk goreng khas Kajar," kata dia.
(Rizka Diputra)