Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Waduh, di Rumah Saja Tingkatkan Kasus Mata Minus pada Anak

Muhammad Sukardi , Jurnalis-Senin, 18 Januari 2021 |13:21 WIB
Waduh, di Rumah Saja Tingkatkan Kasus Mata Minus pada Anak
Anak pakai kacamata (Foto: pediatric eyes associates)
A
A
A

Menyikapi hal ini, Pakar Kesehatan Universitas Indonesia dr Ari Fahrial Syam, SpPD mengkhawatirkan, 'belajar dari rumah' yang masih harus dialami anak-anak di masa pandemi ini.

"Laporan penelitian dari China ini perlu dicermati oleh para orangtua di Indonesia," katanya di akun Twitter pribadinya, @DokterAri.

Sementara itu, Dokter Mata di Gleneagles Hospital Singapura, dr Jimmy Lim, menjelaskan bahwa ada tiga faktor yang membuat anak-anak mengalami mata minus:

1. Faktor genetik

Anak dari orangtua yang memiliki masalah mata minus cenderung akan mengalami masalah serupa. Dalam beberapa kasus, rabun dekat bahkan dapat berkembang secara progresif sejak usia muda dan menjadi stabil di usia 20-an.

2. Terlalu banyak memandang jarak dekat

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement