 
                Ferdinand Lavin, Wakil Direktur NBI, mengatakan bahwa autopsi ulang mungkin sulit untuk memastikan apakah ada pelecehan seksual sebelum dia ditemukan tewas di kamar hotelnya karena beberapa bukti yang mereka kumpulkan tampak rusak, mengingat tubuhnya sudah dibalsem sebelum autopsi kedua.
"Kami tahu sangat tidak mungkin (mendapatkan bukti yang tepat) mengingat sudah ada beberapa kompromi dan jenazah sudah menunjukkan tanda-tanda kemunduran, tapi kami tidak berkecil hati dengan itu," katanya dalam wawancara dengan wartawan, Sabtu malam.
Sekretaris Kehakiman Menardo Guevarra mengatakan pada Selasa, dia telah menerima pemberitahuan dari NBI bahwa sampel urin telah berhasil diambil dari tubuh Dacera, yang akan "memberikan banyak informasi kepada tim forensik".
"Hasil pemeriksaan laboratorium mungkin keluar dalam beberapa hari," tambah Sekretaris Kehakiman Guevarra.
Ibu Dacera yakin seseorang telah mencampurkan obat ke dalam minuman putrinya. “Ada kejahatan, putriku sudah meninggal. Ada kejahatan, ”katanya.
“Orang yang bertanggung jawab harus dibayar dengan kematian putri saya. Itulah keadilan bagi saya. "
(Salman Mardira)