Merenungkan konskekuensinya
Pikiran seperti kemungkinan-kemungkinan yang terjadi saat ingin mengungkapkannya perlahan muncul dan bercabang. Renungkanlah dalam sekali waktu lalu segera lupakan. Bagaimana jika akhirnya memang bisa bersama? Tapi di mana ada pertemuan, pasti ada perpisahan. Lalu bagaimana jika putus? Apakah masih bisa kembali bersahataban lagi? Ketahuilah bahwa Anda menyimpan banyak keraguan untuk bersama dan ini tidak boleh terjadi. Berhentilah di situ demi tejalinnya persahabatan yang sehat.
Kurangi main bersama
Buatlah jarak agar menetralkan kembali perasaan Anda kepadanya. Mengurangi intensitas main akan sedikit membantu. Tapi perlu diingat bahwa ini bukan tindakan menghindar karena hanya akan menimbulkan kecurigaan.
Baca Juga: 6 Tanda Anda Bersamanya Hanya karena Nafsu
Bicarakan
Jika sahabat Anda cukup pengertian dan tipe orang yang tebuka, bicarakanlah. Dia mungkin akan merespons ketidakmungkinan yang sama. Jika tidak cukup berani membicarakan dengannya, carilah orang yang tepat untuk dimintai pendapat. Dia mungkin bisa mengarahkan perasaan Anda dengan benar.
(Dewi Kurniasari)