"Hijau itu melambangkan nuansa alam Tanimbar yang begitu indah, coklat melambangkan kesuburan tanah Tanimbar, dan biru melambangkan potensi maritim yang ada di Tanimbar," ceritanya.
'Romansa Tanimbar' pun begitu membekas dalam memori Didiet Maulana. Ia ingat betul bagaimana sejuknya angin di Pantai Weluan, Tanimbar, kala dirinya tiba di sana.
Tidak hanya itu, suasana hijau yang ditampilkan gunung di Tanimbar pun begitu membekas dalam benak Didiet. Momen-momen indah itu yang kemudian membawanya ke situasi sangat inspiratif. Dari situ juga terlahir koleksi 'Romansa Tanimbar'.
(Helmi Ade Saputra)