Apakah Anda termasuk pria yang suka menyukur bulu kemaluan dengan pisau cukur? Jika iya, kondisi kulit sekitar kemauluan menjadi memerah bukan hal baru yang Anda lihat, bukan?
Tapi, apakah Anda tahu bahwa kulit memerah di sekitar area kemaluan bisa muncul bukan hanya karena Anda habis cukur bulu kemaluan, tetapi itu tanda dari penyakit MK atau Moluskum Kontagiosum. Penyakit ini bahkan dikaitkan dengan gejala HIV positif jika jumlah bintiknya banyak.

Lantas, bagaimana cara membedakan kulit memerah akibat alat cukur dengan penyakit MK?
Diterangkan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Klinik Pramudia dr Anthony Handoko, SpKK, untuk membedakan merah-merah di sekitar alat kelamin itu karena alat cukur atau penyakit MK mudah-mudah gampang.
"Pada dasarnya, penyakit MK itu biasanya merahnya tidak hanya di kulit, tapi dia seperti bintik dan di bagian tengahnya seperti ada lubang atau lesungannya," terangnya dalam Webinar, Rabu (4/11/2020).
Tapi, kalau mau dilihat lebih detail lagi, jika Anda perhatian efek dari cukuran bulu kemaluan, merah-merah yang muncul itu biasanya di area pori-pori keluarnya rambut atau di folikel rambut. Makanya merah-merahnya itu seperti di area yang bolong-bolong di pori-pro kulit.