Menurut Direktur Pengembangan PT INKA Agung Sedayu, bus listrik ini dibuat atas kerja sama dengan Trone E Taiwan dan Karoseri Piala dari Malang. Bus ini dibuat merogoh kocek Rp2 miliar.
"Setiap pengisian baterai, dibutuhkan waktu sekira 4 jam dengan penggunaan 200 km," ucap Agung.
Sementara itu, Wali Kota Madiun Maidi langsung turut menguji coba bus listrik. Menurutnya, bus ini cukup nyaman dan ramah lingkungan.
"Bus cukup nyaman dan ramah lingkungan. Nanti rencana pesan bus model khusus," pungkasnya.
(Dewi Kurniasari)