Meski belum begitu populer di Indonesia, daging domba kerap diolah menjadi hidangan yang lezat dan nikmat. Ini karena tekstur dagingnya yang lembut dan kaya akan protein. Bahkan protein yang terkandung dalam daging domba tiga kali lebih tinggi dibandingkan dengan daging unggas.
Meski demikian masih banyak orang yang merasa bingung ketika hendak memilih daging domba yang bagus dan segar untuk diolah. Terlebih toko yang menjual daging domba di Indonesia masih tidak terlalu banyak.
Chef Vania Wibisono menjelaskan, memilih daging domba yang bagus, segar dan berkualitas, bisa menggunakan panca indera. Meski demikian, ia menyarankan masyarakat untuk membeli daging domba dari Australia (MLA) karena sudah memiliki quality control yang terjaga dengan baik.
“Paling mudah dilihat warnanya. Kedua bisa tahu dari aromanya. Kalau sudah tidak bagus aromanya menyengat. Kalau dipegang bisa juga diukur dari kekenyalannya. Saya menyarankan untuk membeli daging domba Australia karena semua ada sistem pelacakannya,” terang Chef Vania, dalam ‘Peluncuran Kampanye #Lambassador bersama Meat & Livestock Australia’, Selasa (27/10/2020).