Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Bantu Orang Atasi Stres, Pria Jepang Belajar Jadi Guru Menangis

Muhammad Sukardi , Jurnalis-Minggu, 18 Oktober 2020 |02:37 WIB
Bantu Orang Atasi Stres, Pria Jepang Belajar Jadi Guru Menangis
Ilustrasi. (Foto: Shutterstock)
A
A
A

MENANGIS terkadang diperlukan untuk meringankan beban dan masalah yang telah menghimpit seseoran. Menangis juga bisa terjadi ketika sesorang bahagia.

Tapi tidak semua orang mau menitikan air mata. Banyak yang beranggapan air mata adalah simbol kita kalah atau lemah, terutama bagi para pria.

Oleh karena itu, Hidefumi Yoshida mengabdikan delapan tahun terakhir hidupnya untuk mengajak orang mengeluarkan air mata. Menurutnya saat ini anak-anak dan orang dewasa sama-sama tidak dianjurkan untuk menangis dan mereka akhirnya menjadi tertutup. Yoshida pun mencoba mengubah persepsi ini.

Seorang guru asal Jepang bernama Hidefumi Yoshida, mendorong orang untuk meneteskan air mata.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement