Hari Kesehatan Mental Sedunia jatuh pada 10 Oktober 2020. Berbeda dengan tahun sebelumnya, saat ini kesehatan mental sedang menjadi sorotan utama dunia. Hal ini berkaitan erat dengan dampak yang diberikan akibat pandemi virus corona Covid-19 yang sedang melanda dunia saat ini.
Pakar kesehatan mental mengatakan di sini, tingkat depresi dan bunuh diri nasional telah meningkat. Mereka mengatakan kunci untuk membantu melewati ini adalah dengan tetap berkomunikasi. Direktur klinis PsyCare di Struthers, Jeff Bogniard, mengatakan sebagian besar dari masyarakat mengharapkan kehidupan akan kembali normal, dan kondisi ini menjadi lebih rumit.
“Kami memiliki keresahan sosial, isolasi, dan masalah ekonomi yang telah berkontribusi besar terhadap peningkatan depresi, kecemasan, gangguan stres pascatrauma, penyalahgunaan zat, jadi kami benar-benar telah melihatnya, dan kami juga melihat peningkatan angka bunuh diri,” terang Bogniard, melansir dari WFMJ, Sabtu (10/10/2020).
Selain itu konsumsi alkohol telah meningkat pesat. Banyak orang beralih ke narkoba dan alkohol sebagai upaya untuk mengatasi masalah mental tersebut. Oleh sebab itu menjaga rutinitas untuk anak-anak dan orang dewasa sangat penting. Tetap terhubung dapat membantu orang yang hidupnya berubah drastis.