Mengganggu mikroba alami
Menggunakan hand sanitizer setiap hari untuk membersihkan tangan, dampak pertamanya disebutkan bisa menganggu mikroba alami pada tubuh. Padahal mikroba berfungsi untuk melindungi diri kita dari berbagai macam penyakit.
Menurut ahli mikrobiologi Jonathan Eisen, pembersih tanga dapat mempengaruhi mikrobioma tubuh dalam beberapa cara, dan beberapa dari cara ini bisa buruk. Membunuh bakteri yang bermanfaat untuk menjaga fungsi tubuh kita bisa teratur. Maka dari itu, alih-alih dipakai setiap saat setiap hari, hand sanitizer disarankan hanya jika benar-benar diperlukan.
Membuat bakteri jadi lebih kuat
Dijelaskan dokter penyakit dalam, Seema Sarin, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) hand sanitizer dengan bahan antibakteri bisa berkontribusi pada pengembangan bakteri yang kebal antibiotik.
Menurut CDC, patogen ini telah mengembangkan kemampuan untuk mentoleransi obat yang seharusnya dapat membunuh mereka. Artinya, pengobatan antibiotik normal tidak akan efektif membersihkannya dari tubuh kita alias telah terjadi resisten antibiotik.
Keracunan alkohol
Risiko dampak yang satu ini bisa dialami, misalnya setelah diusapkan di tangan lalu hand sanitizer tersebut dihirup. Inilah yang membuat kita bisa berisiko mengalami keracunan alkohol. Tapi beda cerita jika secara tidak sengaja terusap bagian di bibir, hal ini disebutkan tidak perlu dikhawatirkan.
Untuk risiko keracunan alkohol dengan menghirup hand sanitizer ini dikhawatirkan terjadi pada anak-anak. CDC mencatat bahwa anak-anak sangat beresiko menelan hand sanitizer, terutama jika hand sanitizer tersebut wangi, punya kemasan berwarna cerah, alias dikemas visual secara menarik.
(Ahmad Luthfi)