Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Orangtua Jangan Nasihati Anak Setelah Bacakan Buku Cerita, Ini Alasannya

Muhammad Sukardi , Jurnalis-Rabu, 30 September 2020 |18:02 WIB
Orangtua Jangan Nasihati Anak Setelah Bacakan Buku Cerita, Ini Alasannya
Ilustrasi (Foto : Parenting)
A
A
A

"Maksudnya, tidak salah jika Anda ingin memberikan pesan moral di akhir mendongeng, tapi itu sama saja seperti Anda kembali menggurui si anak. Padahal, dalam cerita yang Anda bacakan, pesan moral tersebut sudah ditangkap si anak," terangnya.

Baca Juga : Orangtua Wajib Bacakan 1000 Buku Sampai Anak Masuk TK, Kenapa?

Ya, dalam sebuah cerita, karakter yang ada di sana biasanya sudah membawa pesan yang ingin disampaikan. "Jadi, bisa dikatakan dengan membacakan satu cerita utuh, Anda secara tidak langsung sudah menasihati anak Anda," sambungnya.

Bagi Awam, daripada menjelaskan kembali nasihat dari cerita dongeng yang Anda bacakan, lebih baik menciptakan ruang tanya jawab dengan si anak. Hal ini akan lebih membuat si anak makin paham dengan dongeng yang baru saja Anda bacakan.

"Jadi, kalau sudah selesai membcacakan cerita, kasih si anak itu pertanyaan-pertanyaan sederhana misalnya tentang karakter yang ada di dalam ceritanya atau hal-hal menarik lainnya yang Anda temukan di dalam cerita tersebut," saran Awam.

(Helmi Ade Saputra)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement