Makna Galungan sendiri terlontar dalam Sunarigama yang berbunyi,
“Budha Kliwon Dungulan Ngaran Galungan patitis ikang janyana samadhi, galang apadang maryakena sarwa byapaning idep.”
Mengartikan makna Rabu Kliwon Dungulan namanya Galungan. Yang berarti bersatunya rohani supaya mendapatkan pandangan yang terang untuk melenyapkan segala kekacauan pikiran.
Tak lupa dalam peringatannya disertai atau ditandai dengan pembuatan penjor sebagai tradisi. Penjor dibuat menggunakan bambu sepanjang 8 meter lalu dengan posisi melengkung layaknya janur. Pada bagian atas pejor ditaruh penghias dengan hasil bumi, guna melambangkan gunung tertinggi dan nikmat dan kemakmuran yang didapat berasal dari Sang Hyang Widhi Wasa.
(Dewi Kurniasari)