Banyaknya binaraga yang tidak beraktivitas selama pandemi, karena pusat kebugaran yang tutup, maka Sugiura dengan mudah menemukan sumber daya untuk mengantarkan makanan. Ia pun mencari laki-laki yang dapat dipercaya dengan bentuk fisik yang sesuai kebutuhan.
Sugiura membutuhkan cara cepat untuk menghasilkan uang, dan dia ingin bisnisnya tetap berjalan. Hari ini Imazushi menerima sekitar 8 hingga 10 pesanan Delivery Macho pada hari-hari sibuk. Bahkan pendapatan bulanan dari layanan itu sendiri mencapai 1,5 juta yen atau sekira Rp208 juta.
Layanan Delivery Macho ditujukan ke kota Nagoya, yang terletak hanya 30 kilometer dari Anjo. Sugiura mengatakan bahwa pengantar barangnya yang berotot dapat bepergian ke kota-kota lain, seperti Tokyo atau Osaka, dengan harga yang pantas.
(Ahmad Luthfi)