SALAH satu restoran sushi di Prefektur Aichi Jepang mendadak viral setelah menyediakan layanan pengiriman makanan yang diantar oleh pria bertubuh kekar. Jasa pengiriman ini disebut Macho dan melibatkan para binaragawan sebagai pengantarnya.
Masanori Sugiura, yang merupakan generasi ketiga pemilik restoran sushi di Imazushi mulai berolahraga di pusat kebugaran ketika masih berusia 20-an. Ia pun tidak pernah membayangkan bahwa hobi olahraganya dapat membantunya tetap bertahan menjaga usahanya selama pandemi virus corona atau Covid-19.
Kini bisnis keluarganya tersebut sedang dalam bahaya. Keuntungan dari usahanya merosot jauh dibandingkan sebelumnya. Biasanya mereka mendapatkan 100 juta yen atau Rp13,9 miliar untuk kuartal April-Juni, tapi kini mereka hanya mampu mendapatkan 10 juta yen atau Rp1,3 miliar.
Penurunan pendapatan tersebut terjadi karena pandemi virus corona. Selain itu restoran ini juga telah memangkas stafnya dari 50 menjadi hanya empat orang. Tapi kemudian munculah ide aneh untuk menggunakan ototnya sebagai cara untuk menarik pelanggan.
Sugiura dan beberapa teman gymnya mulai mengirimkan pesanan makanan yang disebut dengan layanan ‘Delivery Macho’. Para pengantar makanan ini menunjukkan penampilan terbaik dan memperlihatkan fisik mereka.