Kehidupan manusia sangat bergantung pada mikroorganisme yang terdapat dalam tubuh. Manusia memiliki 10 triliun sel dalam tubuh dan terdapat sekiranya 100 triliunan bakteri di dalamnya. Kumpulan bakteri ini disebut dengan mikrobiota yang terdiri dari dua jenis yakni bakteri baik dan bakteri jahat.
Dokter Anak Konsultan Gastroenterologi, Prof. Dr. Moh Juffrie, SpA(K), PhD mengatakan, komposisi bakteri yang ada dalam tubuh ini berperan terhadap kondisi kesehatan manusia. Semuanya tergantung dari jumlah bakteri baik dan jahat yang terkandung di dalamnya.

“Kita sehat tergantung dari mikrobiotanya, banyak yang baik atau jahat? Kalau banyak yang baik maka akan sehat, tapi kalau banyak yang jahat maka seseorang akan sakit. Tubuh memiliki yang namanya sel mukosa, di mana mikrobiota tersebut menancap di dalamnya,” terang Prof Juffrie dalam seminar digital ‘Optimalkan Imunitas Anak Kelahiran Caesar dengan Mikrobiota Sehat’, Kamis (27/8/2020).
Lebih lanjut Prof. Juffrie mengatakan, setiap organ tubuh manusia memiliki jumlah bakteri yang berbeda pula. Salah satu bagian tubuh yang memiliki kandungan bakteri yang paling rendah adalah lambung.
Baca juga: 5 Pesona Menantu Keluarga Bakrie Vannya Istarinda, Cantikan Mana Sama Nia Ramadhani?
Pasalnya lambung memiliki sifat asam yang membuat bakteri tidak dapat bertahan hidup dengan baik.