Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

BKKBN Sebut Mahasiswi Lebih Banyak Jadi Dokter ketimbang Mahasiswa

Muhammad Sukardi , Jurnalis-Selasa, 18 Agustus 2020 |18:45 WIB
BKKBN Sebut Mahasiswi Lebih Banyak Jadi Dokter ketimbang Mahasiswa
Ilustrasi. (Freepik)
A
A
A

Dia melanjutkan, tidak boleh lagi ada keluarga miskin yang tidak belajar di sekolah mulai dari PAUD hingga SMA. Ini poin yang tak bisa dikesampingkan karena pendidikan adalah hak semua anak di Indonesia.

"BKKBN mesti memastikan anak miskin dididik sebaik-baiknya. Ini memastikan juga bahwa anak dari keluarga miskin mengenyam pendidikan mulai dari PAUD, SD, SMP, SMA, hingga seterusnya. Tujuannya bukan membuat mereka jadi pintar, tapi cakupan anak-anak itu masuk ke dalam sistem pendidikan di negara ini," ujarnya.

Terkait dengan anak perempuan itu sekarang cerdas dan luar biasa, Kepala BKKBN Hasto Wardoyo punya buktinya. Menurut ceritanya, saat masih menjadi dosen di kampus kedokteran, kebanyakan mahasiswilah yang punya nilai tinggi.

"Mahasiswi juga yang paling banyak menjadi dokter karena nilai IP mahsiswi itu lebih tinggi daripada mahasiswa laki-laki. Perempuan sekarang memang luar biasa," kata Hasto.

(Dewi Kurniasari)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement