Profesor riset Julie Fischer PhD mengatakan, Anda bisa membuat cairan desinfektan menggunakan cairan pemutih. Namun pastikan cairan tersebut mengandung bahan yang aman atau bebas klorin.
Caranya, encerkan cairan pemutih dengan perbandingan 4 sendok teh cairan pemutih dengan liter air. Biarkan larutan desinfektan berada di permukaan benda selama menit. Jika mengering lebih cepat, Anda bisa menyemprotkannya kembali.
Perlu diketahui, cairan desinfektan yang dibuat homemade sebaiknya tidak digunakan lagi setelah 24 jam karena fungsinya akan berkurang. Simpan cairan dalam wadah yang tidak tembus cahaya untuk menjaga fungsinya agar tetap baik.
Fischer mengatakan, selain menggunakan cairan pemutih pakaian, desinfektan sebenarnya juga bisa dibuat dari alkohol kadar 70%. Ia mengingatkan, alkohol dapat membuat kulit menjadi kering. Jadi gunakanlah sarung tangan untuk melindungi kulit.
Jika meninggalkan residu, lanjut dia, Anda bisa membilas permukaan benda tersebut dengan air. Selamat mencoba!
(Dewi Kurniasari)