Sementara itu, Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi (Kapusdatinkom) Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Raditya Jati menjelaskan, di masa pemulihan, korban banjir bandang Luwu Utara juga mendapatkan trauma healing. Terutama kepada anak-anak di lokasi pengungsian korban banjir.
"Pemerintah telah memberikan layanan fasilitas tambahan bagi kelompok rentan seperti usia lanjut, ibu hamil, balita dan anak-anak," terangnya.
Dalam menangani evakuasi dan pemulihan pascamusibah, menurut Jati, semua relawan tetap melaksanakan protokol kesehatan untuk cegah Covid-19. Dana yang disiapkan BNPB untuk menangani musibah ini sebesar Rp1 miliar
"Mereka membantu memberikan hygiene kit kepada masyarakat yang terdampak banjir," tutupnya.
(Martin Bagya Kertiyasa)